"Setetes Kebahagiaan surga yg bisa dinikmati di dunia"
Naluri setiap manusia ingin mencari kebahagiaan dalam hidupnya. Bayi yang baru lahirpun sudah punya insting untuk mendapatkan kenyamanan yang dia butuhkan. Bahkan hampir sebagian besar hidup, kita habiskan untuk mencari kebahagiaan. Namun sesungguhnya kebahagiaan hidup yang hakiki, hannya bisa kita rasakan ketika pulang ke kampung asal, yaitu kampung akhirat di syurga nanti tempat bapak Adam dan Ibunda Hawa berasal.
“Tidaklah dunia ini dibandingkan dengan akhirat, melainkan seperti jari yang dicelupkan salah seorang di antara kalian ke dalam air laut lalu ditarik kembali. Lihatlah, seberapa banyak air yang melekat di jarinya itu.” (HR Muslim, At-Tirmizi, Ibn Majah dan Ahmad)
Setetes air di jari yang dicelupkan ke dalam air laut itulah kebahagiaan yang kita kejar di dunia. Dan masih harus dibagi dengan milyaran makhluk lainnya di dunia ini. Maka sesungguhnya kebahagiaan hidup di dunia itu sangat kecil, tidak ada artinya apa-apa dibandingkan dengan kebahagiaan akhirat.
Ironisnya setetes kebahagiaan itupun sering gagal kita peroleh. Banyak dari kita yang merasa tidak bahagia dalam hidup. Bukan karena Allah tidak memberi kebahagiaan. Tapi kadang kita sendiri yang tidak tahu bagaimana mendapatkan kebahagian itu. Yang kita kejar hanya kebahagiaan semu. Angan-angan dunia yang penuh jebakan syetan. Akhirnya masuk ke jurang kehancuran.
Ibnu Abbas sahabat Rasulullah yang sangat diunggulkan diantara para mufasir lainnya, suatu hari pernah ditanya oleh para tabiin mengenai kebahagiaan di dunia. Ibnu Abbas mengatakan bahwa diantara kunci-kunci kebahagiaan di dunia adalah :
- pasangan yang sholeh
- anak yang sholeh
- dan lingkungan yang baik.
Ketiganya adalah faktor utama dalam membentuk keluarga sakinah. Maka bisa kita simpulkan, jika kita menginginkan kebahagiaan di dunia, kuncinya ada pada keluarga yang sakinah. Sebuah keluarga yang di dalamnya terdapat rasa kasih sayang untuk saling meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
“Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” [Ar-Rum 21].
Selain pasangan dan anak yang sholeh, Ibnu Abbas menyebutkan lingkungan sebagai salah satu kunci untuk mencapai keluarga yang sakinah. Karena lingkungan memberikan pengaruh yang sangat kuat bagi setiap orang. Pasangan maupun anak yang diharapkan sholeh, malah bisa sebaliknya menjadi penentang Allah karena pengaruh lingkungan yang buruk. Tapi lingkungan yang baik, bisa memberikan pengaruh yang baik juga pada diri setiap orang untuk menjadi sholeh.
Tapi dimana kita bisa memperoleh lingkungan yang baik untuk membentuk keluarga kita menjadi sakinah? Mungkinkah ada lingkungan seperti itu di jaman sekarang?
Insya Allah kini telah hadir SAKINAH VILLAGE BEKASI perumahan syariah sebagai solusi bagi anda yang sedang hunting rumah di wilayah Bekasi. Sakinah Village Bekasi dikonsep sebagai lingkungan yang kondusif untuk membentuk keluarga-keluarga muslim yang sakinah mawaddah warrahmah. Dengan menyelenggarakan program-program unggulan bagi warganya , seperti :
- Program Tahsin, Tahfidz Qur’an.
- Program belajar Bahasa Arab
- Program majelis taklim
Tidak hanya unggul dalam program pendidikan dan pembinaan ummat saja, tapi Sakinah Village Bekasi juga memberikan konsep yang seimbang dengan menyelenggarakan komunitas bisnis untuk menggerakan nilai perekonomian bagi warganya.
Sakinah Village Bekasi berada di wilayah yang sangat strategis, di kawasan Harvest, kota mandiri terlengkap di Bekasi. Dengan fasilitas-fasilitas yang sangat memadai, seperti sekolah, rumah sakit, tempat wisata, pusat perbelanjaan maupun pusat bisnis. Hingga akan memberikan nilai lebih bagi warga perumahan Sakinah Village Bekasi.
keluarga yang sakinah Warrahmah, Insya Allah. Aamiin.
Semoga bermanfaat.
Salam Hangat
Anda Berminat tinggal di lingkungan yang Islami ?
Hubungi :
📱087878730139 - NUROCHMAN
📱BBM : 7E8494FB
